Burhanudin Teken Nota Kesepahaman Pemkab Beltim dengan UMY Yogyakarta

    Burhanudin Teken Nota Kesepahaman Pemkab Beltim dengan UMY Yogyakarta

    BELITUNG TIMUR – Bupati Belitung Timur, Drs Burhanudin bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Gunawan Budiyanto menandatangani nota kesepahaman atau MoU antara Kabupaten Beltim dan UMY di Gedung AR. B universitas tersebut, Senin (6/11). Tidak hanya itu, Burhanudin pun juga menjadi pembicara dalam kuliah umum sekaligus narasumber podcast di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UMY. Demikian dalam siaran persnya diskomimfo Beltim.

    Burhanudin dalam sambutannya mengatakan pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri di era pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan jaman yang semakin dinamis. Ia menekankan kolaborasi dan jejaring menjadi faktor keberhasilan dari pembangunan.

    “Saat ini tidak ada pemerintah daerah yang bisa bekerja sendirian dengan segala perangkat daerahnya. Paradigma lama tersebut tidak dapat dipakai lagi. Oleh karena itu, kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah pemerintah daerah, ” Ungkap Burhanudin.

    Aan sapaan akrabnya juga menjelaskan kesuksesan pembangunan daerah perlu menerapkan pendekatan pembangunan pentahelix atau multipihak di mana pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, serta media berkolaborasi.

    “Jika ingin sukses membangun masyarakatnya, birokrasi harus menggandeng akademisi, komunitas, pengusaha serta media atau yang dapat disebut dengan pendekatan pentahelix pembangunan, ” jelasnya.

    Aan berharap penandatanganan MoU antara Pemkab Beltim dengan UMY dapat berdampak pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan merata agar tujuan dari pembangunan daerah tercapai.

    “Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di Belitung Timur. Tanpa SDM yang berkualitas dan merata, maka tujuan dari pembangunan yang berkeadilan dan berkemajuan tidak akan tercapai. Sehingga kerja sama ini sangat penting untuk kemajuan pembangunan daerah, terutama di Belitung Timur, ” harapnya.

    Pada kesempatan tersebut, Aan juga memberikan kuliah umum mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan UMY berjudul Strategi Collaborative Governance dalam Pencapaian Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di Belitung Timur.

    Selain itu, ia juga diundang menjadi narasumber di Podcast Government Corner UMY terkait salah satu program unggulannya, yaitu Sistem Informasi Monitoring Pembangunan Partisipatif (SIMPOR) yang berfungsi memberikan akses kepada masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasinya sekaligus ikut melakukan pengawasan pembangunan daerah.(*/hmf)

    Helmi M Fadhil

    Helmi M Fadhil

    Artikel Berikutnya

    Penambang Peduli Masyarakat Terdampak Banjir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio 
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10

    Ikuti Kami